Main Article Content

Abstract

Remaja tidak hanya gampang terjerumus pada kejahatan jalanan seperti klithih, namun juga menghadapi sejumlah tantangan permasalahan lain seperti pergaulan bebas, penggunaan obat bius dan narkoba serta minuman keras, yang menyebabkan mereka terpaksa menikah di usia dini, tidak bisa meneruskan pendidikannya dan bermasalah dengan keluarga, sekolah dan atau lingkungan sosialnya. Kejadian klithih di Jalan Kaliurang KM 9, Ngaglik, Sleman di penghujung tahun tanggal 27 Desember 2021 telah mencoreng pariwisata Sleman dan DIY yang sedang menggeliat setelah dorman akibat Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif. Dalam upaya menyelesaikan masalah klithih ini, Kabupaten Sleman melakukan sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 16 tahun 2019 tentang jam istirahat atau jam belajar anak yang dimulai dari pukul 10.00-04.00. Upaya preventif perlu dilakukan, baik melalui Gerakan berbasis masyarakat, selain itu pada bidang pariwisata juga mengalami penurunan pengujung karena wisatan merasa tidak aman.

Keywords

Klithih Parwisiata Pendidikan Kebijakan Publik

Article Details

References

  1. Atika, A., Arifin, Z., & Jannana, N. S. (2021). INTEGRATED SCHOOL MANAGEMENT-CHARACTER EDUCATION AFFIRMATION: A CASE STUDY IN MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 ELEMENTARY SCHOOL YOGYAKARTA. AL-TANZIM: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 15–26. https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v5i2.1970
  2. Davahli, M. R., Karwowski, W., Sonmez, S., & Apostolopoulos, Y. (2020). The hospitality industry in the face of the COVID-19 pandemic: Current topics and research methods. In International Journal of Environmental Research and Public Health (Vol. 17, Issue 20, pp. 1–22). MDPI AG. https://doi.org/10.3390/ijerph17207366
  3. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. (2020). KAJIAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2020.
  4. Fadhil, R. M., & Zaenuri, M. (2021). Strategi Recovery Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Pada Masa New Normal. Jurnal Pemerintahan Dan Kebijakan (JPK), 2(2), 60–71. https://doi.org/10.18196/jpk.v2i2.12658
  5. Fatimah, S., Citizenship, M. U.-J., & 2014, undefined. (2014). Faktor-faktor penyebab kenakalan remaja di desa kemadang kecamatan tanjungsari kabupaten gunungkidul. Download.Garuda.Kemdikbud.Go.Id, 4(1). http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=698671&val=5546&title=Faktor-faktor%20Penyebab%20Kenakalan%20Remaja%20di%20Desa%20Kemadang%20Kecamatan%20Tanjungsari%20Kabupaten%20Gunungkidul
  6. Febriani, A. (2018). (Fakultas Psikologi UGM): Klithih: Faktor Risiko dan Developmental Pathway Pelakunya. Humanitas: Indonesian Psychological Journal, 15(2).
  7. FGD. (2022). Waka Polres Sleman disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi dan FGD Penanganan Kejahatan Jalanan di Kabupaten Sleman tanggal 25 Januari 2022 yang Dilaksanakan oleh Bagian Pemerintahan Setda Kab Sleman.
  8. Foo, L. P., Chin, M. Y., Tan, K. L., & Phuah, K. T. (2021). The impact of COVID-19 on tourism industry in Malaysia. Current Issues in Tourism, 24(19), 2735–2739. https://doi.org/10.1080/13683500.2020.1777951
  9. Humanika, D. J.-, Umum, K. I. M. K., & 2021, undefined. (2021). Kenakalan remaja klithih yang mengarah pada konflik sosial dan kekerasan di Yogyakarta. Scholar.Archive.Org, 21(2), 129–150. https://doi.org/10.21831/hum.v21i2.37480.129-150
  10. Iqbal Birsyada, M., Kintoko, K., & Mehta, K. (2021). Motorbike gang network in Yogyakarta: Socio-cultural studies. In Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS (Vol. 8, Issue 1).
  11. Jatmiko, D. (2016). Kenakalan remaja klithih yang mengarah pada konflik sosial dan kekerasan di Yogyakarta. Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(2). http://repository.unjaya.ac.id/398/
  12. Kusuma, P. A., Mutiarin, D., & Damanik, J. (2021). STRATEGI PEMULIHAN DAMPAK WABAH COVID PADA SEKTOR PARIWISATA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Journal of Tourism and Economic, 4(1), 47–59. https://doi.org/10.36594/jtec.v4i1.110
  13. Pamungkas, Z. (2018). Fenomena klithih sebagai bentuk kenakalan remaja dalam perspektif budaya hukum di kota Yogyakarta. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11387
  14. Prasasti FKIP, S., Tunas Pembangunan, U., & Kunci, K. (2017). Kenakalan remaja dan faktor penyebabnya. Prosiding.Unipma.Ac.Id, 1(1). http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/article/view/110
  15. Sarmini, S. (2018). Klithih: Invisible Crime by Teenagers. Proceeding Intersional IOP.
  16. Sugiyono. (2012). Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. ALFABETA.
  17. Sunaryo, A. (2022). Gibran Pasang Iklan “Liburan Aman? ke Solo Saja” di Yogya saat Ramai Isu Klitih. Merdeka. https://www.merdeka.com/peristiwa/gibran-pasang-iklan-liburan-aman-ke-solo-saja-di-yogya-saat-ramai-isu-klitih.html
  18. Suparto, D., Sutjiatmi, S., & Habibulah, A. (2022). ANALISIS MODAL SOSIAL DALAM KEMENANGAN PILKADA PEMALANG TAHUN 2020. In Januari (Vol. 2022, Issue 1).
  19. Syamsul, H. (2020). Revitalization Strategy for Small and Medium Enterprises after Corona Virus Disease Pandemic (Covid-19) in Yogyakarta. JOURNAL OF XI’AN UNIVERSITY OF ARCHITECTURE & TECHNOLOGY, XII(IV). https://doi.org/10.37896/jxat12.04/1149
  20. Waters, T. (2016). Gemeinschaft and Gesellschaft Societies. California State University.