Main Article Content

Abstract

The purpose of this study is to determine the effectiveness of the election of Village Chief Executive in Sleman regency in the Special Region of Yogyakarta. Where at first it was implemented traditionally or conventionally which later changed to use the e-voting system. The method used in this study is a qualitative type. The data used is data obtained from previous research (books, journals, and articles). To measure the effectiveness of e-voting, researchers use Duncan's theory of effectiveness, where this theory has three indicators, namely: 1) Goals of Achievement, 2) Integration, and 3) Adaptation. The results of this study are: 1) the Sleman community gets convenience in using or executing e-voting when conducting digital elections, which is shown with a percentage of 50.00%. This is supported by the increase in voting rights from 2020 to 2021. Then, 2) the intensified socialization is a form of direct socialization, because it is considered more effective, it can be seen with a percentage of 61.00%. And the last one is 3) the people of Sleman can adapt from conventional elections to a digital system, namely e-voting. The Sleman regency government also collaborated with seven universities in Indonesia to make the election of village heads successful by e-voting.

Keywords

E-Voting Effectiveness Sleman Village Chief Executive Election

Article Details

References

  1. Al-Hamdi, R., Sakir, S., Atmojo, E., & Efendi, D. (2020). Penelitian Kualitatif. Pustaka Pelajar.
  2. Anistiawati, M. L. (2021). Wacana Penggunaan E-Voting Pada Pemilu. In Wacana Penggunaan E-Voting Pada Pemilu XI(ISU AKTUAL DAN STRATEGIS):1.
  3. Arvindo. (2021). Sejarah Pemilihan Umum Indonesia.
  4. Bangun, M. (2020). Struktur Organisasi.
  5. Bumiayu. (2021). Pengen Jadi Kepala Desa ? Cari Tahu Dulu Tugas Pokok Dan Fungsinya. In Retrieved (http://bumiayu.desa.id/kabardetail/4965/pengen-jadi-kepala-desa---cari-tahu-dulu-tugas-pokok-dan-fungsinya.html#:~:text=Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan,melaksanakan pembangunan%2C dan pemberdayaan masyarakat.&text=3.
  6. Burhan, A. (2019). Pilkades Sleman Pakai Sistem E-Voting, Sosialisasi Digencarkan.
  7. Desa, B. (2020). TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.
  8. Dukung. (2020). Perbedaan Pemilihan Konvensional, E-Voting, Dan Pemilihan Online.
  9. Fachri, S. (2021). Kelebihan Dan Kekurangan Sistem E-Voting Dalam Pemilu.
  10. Fatmawati, N., & Suparto, D. (2020). EFEKTIVITAS E-VOTINGPADA PILKADES DI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2018 (Vol. 5, Issue 7, pp. 419–30).
  11. Fauzin, M. I. (2019). Sistem E-Voting: Upaya Mewujudkan Pemilu Yang Jujur Dan Adil. Jurnal Trunojoyo, 1(8), 2686–3553.
  12. Grobongan. (2013). Pilkades Dan Pembelajaran Politik.
  13. Hardjaloka, L., & Simarmata, V. M. (2016). E-Voting: Kebutuhan vs. Kesiapan (Menyongsong) E-Demokrasi. Jurnal Konstitusi, 8(4), 579–604.
  14. Harruma, I. (2022). Kepala Desa: Tugas, Kewajiban, Hak, Dan Wewenang.
  15. Haryati, H., Adi, K., & Suryono, S. (2014). Sistem Pemungutan Suara Elektronik Menggunakan Model Poll Site E-Voting. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 4(1), 67–74. https://doi.org/10.21456/vol4iss1pp67-74.
  16. Hidayat, F. (2019). Sleman Siap Terapkan E-Voting Dalam Pilkades 2019.
  17. Hutagalung, M. K. (2012). Perancangan Perangkat E-Voting Berbasis e-Ktp. Saintikom, 11(73), 46–56.
  18. Indra Permana, I. P., Putra, I. K. G. D., & Sasmita, I. G. M. A. (2016). Rancang Bangun Sistem Pilkades Menggunakan Teknologi Smart Card Sebagai Kartu Pemilih. Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 7(2). https://doi.org/10.24843/lkjiti.2016.v07.i02.p02.
  19. Inti. (2020). E-VOTING.
  20. Lubis, M. A., French, W., Yanni, F., & Siregar, D. (2022). Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum Application of Election Principles to Electronic Voting ( E-Voting ) in The (Vol. 9, Issue 1, pp. 44–56).
  21. Mustawan, A. (2021). Pilkades, Sejarah, Dan Pembelajaran Politik.
  22. Nila, H. (2021). Partisipasi Pilur E-Voting Di Sleman Ternyata Lebih Tinggi.
  23. Patoloan. (2021). Tugas Kepala Desa Yang Wajib Diketahui Masyarakat.
  24. Risnanto, S. (2018). Aplikasi Pemungutan Suara Elektronik / E-Voting Menggunakan Teknologi Short Message Service Dan At Command. Jurnal Teknik Informatika, 10(1), 17–26. https://doi.org/10.15408/jti.v10i1.6811.
  25. Rokhman, A. (2017). PROSPEK DAN TANTANGAN PENERAPAN E-VOTING DI INDONESIA.
  26. Sleman. (2006). Letak Dan Luas Wilayah.
  27. Sleman. (2019). Sleman Sosialisasikan Pilkades Secara E-Voting.
  28. Subadi, T. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. In UMS PESS.
  29. Suryana, W. (2019). Sleman Gandeng Tujuh Kampus Terapkan E-Voting.
  30. Susmanto, S., Munawir, M., Erdiwansyah, E., Zulfan, Z., & Setiyadi, D. (2022). Perancangan E-Voting Pemilihan Kepala Desa Untuk Transparansi Informasi Di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh. Jurnal Serambi Engineering, 7(1), 2833–40. https://doi.org/10.32672/jse.v7i1.3926

DB Error: Unknown column 'Array' in 'WHERE'